Asianewsroom

Asianewsroom
Klik link

Business

Cari Blog Ini

2024 BcMeximas. Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

SHOPEE AFFILIATE

SHOPEE AFFILIATE
Join SHOPEE affialte di grup ku untuk mendapatkan jutaan rupiah

Tentang Kami

Freddy Julius adalah seorang Blogger, Sosia media activist, Youtuber, Web master, Reporter

wa ; 081296871784/ 083827222380

Email: lukasyussiregar@gmail.com

Recent Posts

3/recent/post-list

Featured Post

Membangun Kehidupan Sehat dan Seimbang: Kunci Sukses di Era Modern

Kesehatan dan keseimbangan menjadi fokus utama dalam gaya hidup modern yang semakin berkembang. Dengan tekanan pekerjaan, tuntut...

Mobile Logo Settings

Mobile Logo Settings
image

Adsense

Spiritual

Spiritual

Games

Sports

» » siapakah Brahman dan atman

Brahman adalah konsep dalam agama Hindu yang menggambarkan realitas mutlak atau keberadaan tertinggi. Brahman dianggap sebagai sumber segala penciptaan, pemeliharaan, dan penghancuran alam semesta. Ini adalah kekuatan yang transenden dan tak terbatas, melebihi batasan pemahaman manusia.

Atman, di sisi lain, merujuk pada jiwa atau aspek spiritual yang ada dalam setiap individu. Dalam konteks filosofi Hindu, atman dianggap sebagai bagian dari Brahman yang ada dalam diri setiap makhluk hidup. Atman dianggap tidak terbatas oleh waktu, ruang, atau kondisi materi.

Asal usul Brahman dan Atman sulit dipahami sepenuhnya karena mereka melebihi keterbatasan akal manusia. Mereka lebih merupakan konsep spiritual dan metafisika daripada sesuatu yang dapat dijelaskan secara logis atau dengan cara konvensional.

Langkah-langkah untuk memahami kesadaran (consciousness) dalam konteks ini melibatkan praktik spiritual dan refleksi mendalam. Beberapa langkah yang mungkin membantu:

1. **Studi Kitab Suci:** Mempelajari teks-teks suci Hindu seperti Vedas, Upanishad, dan Bhagavad Gita dapat memberikan wawasan mendalam tentang konsep Brahman dan Atman.

2. **Meditasi:** Praktik meditasi membantu memfokuskan pikiran dan menciptakan keheningan batin. Ini dapat membantu individu menyadari dimensi spiritual dalam diri mereka sendiri.

3. **Dukungan dari Guru (Guru-disciple relationship):** Mencari bimbingan dari seorang guru spiritual yang berpengalaman dapat menjadi langkah penting dalam memahami konsep-konsep ini. Tradisi Hindu sering menekankan pentingnya hubungan guru-murid.

4. **Kontemplasi Filosofis:** Merenungkan secara mendalam tentang konsep-konsep Brahman dan Atman, serta mempertanyakan sifat eksistensi dan realitas, dapat membuka pintu pemahaman yang lebih dalam.

5. **Praktik Bhakti (Pemujaan):** Mengembangkan bhakti atau pemujaan kepada Brahman melalui doa, ritual, dan pengabdian dapat memperdalam koneksi spiritual dengan aspek tertinggi.

Perlu diingat bahwa pemahaman tentang Brahman dan Atman cenderung bersifat pribadi dan dapat berkembang seiring waktu melalui pengalaman spiritual dan refleksi diri.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama